Sabtu, 20 Oktober 2012

Shalat berjamaah-Wajib dan fardhu kifayah

Ada udzur dalam melakukan shalat berjamaah.
Orang yang tidak melakukan sholat berjamaah tidak terhitung melakukan kesalahan. Dengan catatan tetap ada keinginan yang sangat besar untuk melakukan sholat berjamaah. Keinginan inilah yang mendatangkan pahala meskipun dia sholat sendiri.

Contoh udzur: Hujan, menimbulkan jalan berlumpur atau sangat deras bila tetap dilalui akan menimbulkan kesulitan misalnya pakaian jadi basah, kotor bahkan dapat menyebabkan sakit. Ini dimaklumi. Namun jika tidak ada keinginan untuk sholat berjamaah (malah bersyukur tidak pergi ke masjid untuk sholat berjamaah) maka tidak mendapat pahala seperti orang yang sholat berjamaah. Perihal hujan ini juga pernah terjadi pada zaman Rasulullah SAW saat beliau melakukan perjalanan perang. Beliau berkata “Jika kalian menginginkan sholat di kamar, maka sholatlah kalian…“

Udara yang sangat dingin: Udara di luar keadaan normal. Misalnya baru bepergian ke suatu tempat dan mendapati udara di tempat tersebut dingin. Namun untuk hal ini parameter diukur oleh masing-masing orang. Dingin di Indonesia tidak sama dengan dingin di jazirah Arab. Dinginnya di Arab dapat menyebabkan sakit. Panasnya pun sangat ekstrim (panas yang dibawa angin). Kuncinya: Jika hanya menimbulkan susah, harus dilawan.

udhur: Sakit. Rasulullah SAW pernah saakit. Dimintanya Abu Bakar untuk menjadi imam. Buta . Dikhawatirkan dapat tersesat. Rasa Takut. Takut karena rumah yang ditinggalkannya dirampok, Khawatir akan digoda dijalanan. Beliau bersabda “ Bila datang seruan adzan datanglah ke masjid untuk sholat berjamaah kecuali ada udzur”. Kemudian ada yang bertanya “apakah udzur tersebut ya Rasulullah?” “itu adalah rasa takut dan sakit” Makan: TAFSILUN Dulu Rasulullah dan sahabat makan karena lapar. Bila sholat tetap dilaksanakan dapat mengakibatkan sholat menjadi tidak khusyuk. Apalagi makanan sudah terhidang. Maka sebaiknya adalah makan terlebih dahulu. “Makan malam itu sebelum sholat isya”. Makan dulu jika, bila dilakukan sholat terlebih dahulu dikhawatirkan makanannya rusak/basi/dicuri hewan. Menahan akhbatsani= BAK dan BAB, Tubuh mengeluarkan bau tidak sedap. Bisa dikarenakan karena makanan e.g. jengkol, bawang,/bau badan. Maka perlu dilakukan pembersihan terlbih dahulu.Terjadi udzur bila tidak disengaja. Jika masih ada pilihan makanan lain, saat segera sholat maka lebih baik pilih makanan lain. Jangan mencari-cari alasan atas kenyataan yang ada. Tidak mendengar azdan.  


Catatan 2 Oktober 2012 Sholat berjamaah Mumayiz tidak sah. Minimal 2 baligh. H.R Abu Dawud “Shalat sseorang bersama orang lain lebih baik daripada sholat sendirian”. Orang yang mengerjakan sholat jamaah di mulai dari duduk tahyiat akhir, tetap dapat keutamaan dari sholat jamaah. Namun bila ia melihat ada orang lain masih ada yang sholat (juga masbuq) lebih baik berjamaah bersama dia. Tidak boleh ada 2 sholat berjamaah dalam satu masjid. Bila bisa bareng, kenapa bikin jamaah baru? Bagi imam, sebaiknya dia meringankan sholat (tidak melakukan amalan yang memberatkan, e.g lamanya ruku’ lebih dari 3 tasbih). Cepat sekali juga merepotkan makmum. H.R Bukhori dan Muslim “kalau kalian mengimani manusia. ,maka peringanlah sholat kalian” Sholat sahnya jamaah: 1. Terdiri dari imam dan ma’mum Tidak sahnya sholat dalam berjamaah. Jamaah sah, sholatnya sah dan sholatnya sah, jamaah tidak atau sholatnya dan jamaah tidak sah. Syarat sholat berjamaah untuk makmum: a. Berniat menjadi makmum. Tidak boleh mendahului gerakan imam. Mengikuti gerakan jamaah namun tidak berniat berjamaah. Sholatnya sah, tapi jamaahnya tidak sah. Karena hitungannya sholat sendiri. Tetap sah manakala rukun sholatnya tetap dilaksanakan dengan baik (salah satunya membaca al fatihah). b. Makmum harus mengikuti imam dalam gerakan dan bacaan. Imam dijadikan imam sudapaya diikuti. Dalam Qiyas juga makmum mengikuti gerakan imam. c. Makmum harus mengetahui gerakan imam. Banyak yang dapat dilakuka untuk mngetahui gerakan imam, misalnya melalui suara yang sampai atau dengan melihat jamaah masbuq. Sholat jamaahnya tidak sah jika suara imam tidak terdengar. Sebaliknya jika masih dalam satu masjid tetap bisa mendengar, maka sholatnya tetap sah. Mendahului imam sebanyak 1 rukun  Makruh. Jika Mendahului imam sebanyak 2 rukun batal. Shalat terpisah dari imam namun dalam satu ruang  tidak sah. PERTANYAAN: 1. Batasan mempercepat bacaan. Sholat itu ada kategorinya. Ringan dibaca standar. Segala sesuatu karena tidak tahu ilmunya, dimaafkan. Sholat sunah fajar  Qobliyah subuh. Qodho Qobliyah boleh dilakukan di akhir sholat fardhu. Kalo sholat Qobliyah yang tertunda boleh dilakukan setelah sholat subuh, Tapi jangan dilakukan di masjid. Dikhawatirkan dapat menimbulkan fitnah. Ketinggalan alfatihah. Lihat realitanya, lngsung Mufaraqoh: memisahan diri dari jamaah. Boleh dalam melihat imam. Jika dalam niat untuk mnyempurnakan sholat jamaah kita.