Selasa, 17 April 2012

Bumiku yang Malang


Ketika kita membaca surat kabar atau ketika mendengar cuplikan berita di televisi, maka biasanya kita  disuguhkan oleh kalimat, “Terjadi Banjir di  Daerah Sana-Sini, Seorang Kakek Tua meninggal Tertimpa Runtuhan Longsor, Petani Gagal Panen Lagi, Penjualan Motor Laris Manis, Premium Habis, terjadi kelaparan”, demikian seterusnya. Saat ini cuaca di Indonesia terasa tidak stabil. Kadang terasa sangat panas, namun juga terasa dingin. Kadang panas matahari terasa sangat menyengat dan sewaktu-waktu berubah dengan hujan deras. Perubahan iklim kian terasa. Mulanya para petani bisa mengetahui musim untuk menanam hingga memanen. Namun kini ritme iklim sudah berubah, badai, dan banjir sering menerjang, kita sering panen bencana.
Jika ditanya masalah utama apakah yang menyebabkan hal ini terjadi, maka ungkapan “Pemanasan Global” sudah menjadi jawaban yang mudah didengar. Akan tetapi apakah esensi dari pemanasan global itu sendiri? Adakah upaya dari kita sendiri untuk mengurangi dampak tersebut?
Ketika terjadi pelepasan kembali radiasi sinar matahari terkendala oleh sesuatu yang bertengger di atmosfer bumi, yakni timbunan gas seperti CO2, CO, CFC, Pb, dan NO2. Timbunan gas ini pada gilirannya menjadikan radiasi yang dipantulkan permukaan bumi justru terpantul ke bumi. Timbunan gas inilah yang menjebak panas matahari dan panas yang terjebak inilah menghasilkan gejala pemanasan bumi. Hal ini juga sering disebut dengan efek rumah kaca.
Solusi pemanasan global dan perubahan iklim tidaklah akan memadai kalau hanya mengandalkan pengembangan teknologi baru.Peran manusia sangat dibutuhkan. Karena manusia juga merupakan penyebab utama terjadinya kerusakan lingkungan di permukaan bumi ini. Allah SWT pun sudah mengingatkan kita akan hal ini.
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (QS. Al Baqarah, 2:30)
Maka sudah selayaknya bagi kita untuk mengupayakan dampak pemanasan global.  Upaya konkret yang dapat kita lakukan antara lain:
1. Matikan lampu, televise, dan computer, ketika tidak sedang membutuhkan. Hemat listrik hemat biaya.
2. Berjalan kaki atau bersepeda. Ini akan mengurangi emisi gas yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Kalaupun butuh menggunakan kendaraan, pilih bahan bakar yang ramah lingkungan serta upaya perawatan kendaraan agar tidak menghasilkan gas Pb berlebih.
3. Mendaur ulang barang bekas. Kurangi penggunaan kertas berlebih.
4. Kurangi penggunaan AC
5. Menanam pohon. Dengan menanam pohon berarti kita ikut berpartisipasi dalam menjaga alam ini.
6. Tidak menebang pohon sembarangan
Dan upaya lainnya.
http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRFCf1spjJ5jEJV0y9763kCICbsfczQXAr3dHPbbP-EsEoVJRQj7f61mZ5sug

            Sudah saatnya bagi kita untuk beraksi. let’s go green ^^

Jadi akhwat jangan cengeng..


Jadi akhwat jangan cengeng..
Dikasih amanah pura-pura batuk..
Nyebutin satu persatu kerjaan biar dikira sibuk..
Afwan ane sakit.. Afwan
tugas ane numpuk..
Afwan ane banyak kerjaan, kalo nggak selesai bisa dituntut..
Afwan ane ngurus anu ngurus itu jadinya suntuk..
Terus dakwah gimana? digebuk?

Jadi
Akhwat jangan cengeng..
Dikit-dikit dengerin lagunya edcoustic..
udah gitu yang nantikanku di batas waktu, bikin nyelekit..
Ke-GR-an tuh kalo ente melilit..
Kesehariannya malah jadi genit..
Jauh dari kaca jadi hal yang sulit..
Hati-hati kalo
yang dinanti tak kunjung datang, bisa sakiiiittt.. .

Jadi
Akhwat jangan cengeng…
Abis nonton film palestina semangat membara..
Eh pas disuruh jadi mentor pergi entah kemana..
Semangat jadi penontonnya luar biasa..
Tapi nggak siap jadi pemainnya.. yang diartikan sama dengan hidup sengsara..
Enak ya bisa milih-milih yang enaknya aja..

Jadi
Akhwat jangan cengeng..
Ngumpet-ngumpet buat
ketemuan..
Emang sih nggak pegangan tangan..
Cuma lirik-lirikkan dan makan bakso berduaan..
Oh romantisnya, dunia pun heran..
Kalo ketemu Murabbi atau binaan..
Mau taruh di mana tuh muka?
Oh malunya sama Murabbi atau binaan?
Sama Allah? Nggak kepikiran..

Jadi
Akhwat jangan cengeng..
Disuruh infaq cengar-cengir. .
Buat beli tabloid bola nggak pake mikir..
Dibilang kikir marah-marah dah tuh bibir..
Suruh tenang dan berdzikir..
Malah tangan yang ketar-ketir. .

Jadi
Akhwat jangan cengeng…
Ilmu nggak seberapa hebat..
Udah mengatai Ustadz..
Nyadar diri woi lu tuh lulusan pesantren kilat..
Baca qur’an tajwid masih perlu banyak ralat..
Lho kok udah berani nuduh ustadz..
Semoga tuh otaknya dikasih sehat..

Jadi Akhwat jangan cengeng…
Status facebook tiap menit ganti..
Isinya tentang isi hati..
Nunjukkin diri kalau lagi patah hati..
Minta komen buat dikuatin biar gak mati bunuh diri..
Duh duh.. status kok bikin ruhiyah mati..
Dikemanakan materi yang ustadz sampaikan tadi?

Jadi Akhwat jangan cengeng..
Makin bingung nyari teladan..
Teladannya bukan lagi idaman..
Hidup jadi abu-abu kayak
jilbab anyaran..
Mau jadi putih nggak kuat nahan..
Ah biarlah kutumpahkan semua dengan caci makian..
Akhirnya aku ikut-ikutan..
Teladan pun sekarang ini susah ditemukan..

Jadi Akhwat jangan cengeng..
Diajakain dauroh alasannya segudang..
Semangat cuma pas diajak
FB-an..
Mata tidur pas ada lantunan tilawah yang mengundang..
Tapi mata kebuka lebar waktu
sms penuh tanggapan..
Duh.. berdendang.. .
Jadi Akhwat jangan cengeng..
Bangga disebut
Akhwat.. hati jadi wah..
Tapi jarang banget yang namanya tilawah..
Yang ada sering
ganti status di depan layar HP yang wah..
Hidup sekarang jadinya agak mewah..
Hidup mewah emang sah..
Tapi.. kesederhanaan yang dulu berakhir sudah?
Jadi
Akhwat jangan cengeng..
Dulunya di dakwah banyak amanah..
Sekarang katanya berhenti sejenak untuk menyiapkan langkah..
Tapi entah kenapa berdiamnya jadi hilang arah..
Akhirnya timbul perasaan sudah pernah berdakwah..
Merasa lebih senior dan lebih mengerti tentang dakwah..
Anak baru dipandang dengan mata sebelah..
Akhirnya diam dalam singgasana kenangan dakwah..
Dari situ bilang.. Dadaaahhh.. Saya dulu lebih berat dalam dakwah..
Lanjutin perjuangan saya yah…

Jadi Akhwat jangan cengeng…
Jadi
Akhwat jangan cengeng…
Jadi
Akhwat jangan cengeng…
Jadi
Akhwat jangan cengeng…
Jadi
Akhwat jangan cengeng…

Ukhti… banyak sekali sebenarnya masalah Akhwat..
Dimanapun harokahnya.. .

Ukhti.. Di saat engkau tak mengambil bagian dari dakwah ini..
Maka akan makin banyak
Akhwat lain yang selalu menangis di saat mereka mengendarai motor.. Ia berani menangis karena wajahnya tertutup helm… menangis karena tak kuat menahan beban amanah dakwah..

Ukhti.. Di saat engkau kecewa oleh orang yang dulunya engkau percaya.. Akhwat lain sebenarnya lebih kecewa dari mu.. mereka menahan dua kekecewaan.. kecewa karena orang yang mereka percaya.. dan kecewa karena tidak diperhatikan lagi olehmu.. tapi mereka tetap bertahan.. menahan dua kekecewaan.. . karena mereka sadar.. kekecewaan adalah hal yang manusiawi.. tapi dakwah harus selalu terukir dalam hati..
Ukhti.. disaat engkau menjauh dari amanah.. dengan berbagai alasan.. sebenarnya, banyak Akhwat di luar sana yang alasannya lebih kuat dan masuk akal berkali-kali lipat dari mu.. tapi mereka sadar akan tujuan hidup.. mereka memang punya alasan.. tapi mereka tidak beralasan dalam jalan dakwah.. untuk Allah.. demi Allah.. mereka.. di saat lelah yang sangat.. masih menyempatkan diri untuk bangun dari tidurnya untuk tahajjud.. bukan untuk meminta sesuatu.. tapi mereka menangis.. curhat ke Allah.. berharap Allah meringankan amanah mereka.. mengisi perut mereka yang sering kosong karena uang habis untuk membiayai dakwah…

Ukhti.. Sungguh.. dakwah ini jalan yang berat.. jalan yang terjal.. Rasul berdakwah hingga giginya patah.. dilempari batu.. dilempari kotoran.. diteror.. ancaman pembunuhan.. … dakwah ini berat ukhti.. dakwah ini bukan sebatas teori.. tapi pengalaman dan pengamalan.. . tak ada kata-kata ‘Jadilah..!’ maka hal itu akan terjadi.. yang ada ‘jadilah!’ lalu kau bergerak untuk menjadikannya. . maka hal itu akan terjadi.. itulah dakwah… ilmu yang kau jadikan ia menjadi…

Ukhti.. jika saudaramu selalu menangis tiap hari..
Bolehkah mereka meminta sedikit bantuanmu..? meminjam bahumu..? berkumpul dan berjuang bersama-sama. ..?
Agar mereka dapat menyimpan beberapa butir tangisnya.. untuk berterima kasih padamu..
Juga untuk tangis haru saat mereka bermunajat kepada Allah dalam sepertiga malamnya..
“Yaa Allah.. Terimakasih sudah memberi saudara seperjuangan kepadaku.. demi tegaknya Perintah dan laranganMu.. . Kuatkanlah ikatan kami…”

“Yaa Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta kepada-Mu, bertemu dalam taat kepada-Mu, bersatu dalam da’wah kepada-Mu, berpadu dalam membela syariat-Mu.”

“Yaa Allah, kokohkanlah ikatannya, kekalkanlah cintanya, tunjukillah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan cahaya-Mu yang tidak pernah pudar.”

“Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal kepada-Mu. Hidupkanlah hati kami dengan ma’rifat kepada-Mu. Matikanlah kami dalam keadaan syahid di jalan-Mu.”

“Sesungguhnya Engkaulah Sebaik-baik Pelindung dan Sebaik-baik Penolong. Yaa Allah, kabulkanlah. Yaa Allah, dan sampaikanlah salam sejahtera kepada junjungan kami, Muhammad SAW, kepada para keluarganya, dan kepada para sahabatnya, limpahkanlah keselamatan untuk mereka.”

Aamiin Allahumma aamiin.

Dikutip dengan perbaikan_dari sebuah pesan yang dikirim temanku.

Jumat, 13 April 2012

Organisasi Kehidupan

A. Sel
1. Sel sebagai satuan struktur benda hidup
Kebanyakan makhluk hidup bumi ini terdiri atas banyak sel. Manusia dewasa berisi 6x1013 sel yang berbeda-beda. Semua ini terdapat dalam berbagai macam dengan jumlah yang besar. Misalkan sel epithelium yang melapisi bagian dalam pipi dan sel-sel darah merah. Sel-sel ini berbeda dengan sel-sel organisme bersel satu seperti amuba dalam satu hal yang penting. Mereka tidak mampu hidup tersendiri (tidak dapat melakukan semua fungsi organisme hidup). Tidak dapat disangkal bahwa setiap sel itu hidup, tetapi masing-masing dikhususkan untuk melakukan satu atau beberapa ungsi bagi organisme yang menjadikan sel itu bagiannya. Jadi, setiap sel bergantung pada sel-sel lain untuk melakukan fungsi- fungsi yang tidak dapat dilakukan sendiri.

2. Bagian-bagian sel
a. Membran sel
Membrane sel berfungsi seagai interfase antara bagain-bagian di dalam sel dan fluida cair yang membasahai semua sel.
b. Nucleus
Nucleus dibatasi oleh sepasang membrane. Nucleus merupakan pusat pengendali dalam sel atau sering disebut juga inti sel.
c. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan sel yang berada diluar inti sel atau nucleus dan terbungkus membrane sel.
d. Mitokondria
Mitokondria adalah benda-benda bulat atau berbentuk tongkat yang ukurannya berkisar antara 0,2 µm sampai 5 µm. jumlahnya dalam sel beragam tetapi sel-sel aktif (misalnya sel hati) dapat mengandung lebih dari 1000 banyaknya.
e. Kloroplas
Kloroplas hanya terdapat dalam sel-sel tumbuhan dan ganggang tertentu. Dalam sel tumbuhan, kloroplas biasanya dijumpai dalam bentuk cakram. Satu tanaman dapat menyimpan sebanyak 50 mitokondria.
f. Ribosom
Robosom merupakan struktur yang paling kecil yang tersuspensi di dalam sitoplasma. Ribosom merupakan situs dan tempat berlangsungnya sintesis protein.
g. Reticulum endoplasma
Reticulum endoplasma merupakan system membrane yang sangat luas di dalam sel. Setiap membrane yang terdapat dalam reticulum endoplasma memeliki satu permukaan yang menghadap sitosol dan satu lagi menghadap bagian dalam rongga tersebut.
h. Aparat golgi
Aparat golgi dijumpai pada hamper semua sel tumbuhan dan hewan. Terdiri dari setumpuk saku pipih yang dibatasi membrane. Sangat penting dalam sel-sel yang secara aktif terlibat dalam sekresi
i. Lisosom
Lisosom adalah struktur yang agak bulat yang dibatasi membrane tunggal. Lisosom dihasilkan oleh aparat golgi yang penuh dengan protein. Lisosom juga berperan penting dalam matinya sel-sel. Bila sel mati atau luka, lisosom membantu dalam menghancurkannya. Hal ini bermanfaat, sehngga sel sekat dapat mennggantikan yang rusak.
j. Peroksisom
Peroksisom dibatasi oleh membrane tunggal dan penuh berisi ensim dan yang paling khas adalah enzim katalase. Pada hewan, peroksisom terkurung dalam sel-sel hati dan ginjal.
k. Vakuola
Vakuola merupakan organel sitopasmatik yang berisi cairan. Vakuola acapkali terbentuk karena pelipatan ke dalam dan pencubitan sepotong membrane sel.


3. Sel hewan dan tumbuhan
a. Struktur dan fungsi organel-organel pada sel tumbuhan dan hewan
Organel Struktur Fungsi
Ribosom Tersusun dari protein dan RNA ribosomal, berada bebas dalam sitoplasma atau melekat pada RE Kasar Tempat sintesis protein
Retikulum Endoplasma (RE) Tersusun dari kantung pipih dan tabung yang berhubungan dengan membran inti, terdiri dari RE Kasar dan RE Halus RE Kasar berfungsi sebagai tempat sintesis protein, RE Halus berfungsi sebagai tempat sintesis lipid
Badan Golgi Kantong pipih bertumpuk Memproses protein dan molekul lain yang akan dibawa ke luar sel atau ke membran sel
Lisosom Vesikel yang terbentuk dari badan golgi, mengandung enzim-enzim hidrolitik Mencerna secara intraseluler dan merusak sel-sel asing
Peroksisom Vesikel yang mengandung enzim oksidatif dan katalase Merombak H2O2 yang bersifat racun bagi sel
Mitokondria Tersusun atas membran dalam, membran luar, krista dan matriks Tempat terjadinya respirasi seluler yang menghasilkan ATP
b. Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan
Sel Hewan Sel Tumbuhan
- Tidak mempunyai dinding sel Mempunyai dinding sel
- Mempunyai vakuola berukuran kecil Mempunyai vakuola berukuran besar
- Tidak mempunyai plastida Mempunyai plastida (kloroplas, kromoplas, dan leukoplas
- Mempunyai sentriol Tidak mempunyai sentriol

B. Jaringan
1. Jaringan pada Hewan Vertebrata dan Manusia
Pada hewan Vertebrata dan manusia terdapat empat macam jaringan utama, yaitu jaringan epitel, jaringan pengikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
a. Jaringan Epitel
Jaringan epitel terdiri dari sel-sel yang tersusun dalam lembaran-lembaran yang terdiri dari satu lapisan atau lebih. Lembaran ini melapisi atau menutupi permukaan luar tubuh (membentuk kulit) atau melapisi permukaan rongga dalam tubuh.
Jaringan epitel berfungsi sebagai pelindung jaringan di bawahnya dari kerusakan karena gesekan mekanis, radiasi ultraviolet maupun serangan bakteri. Fungsi lain dari epitel adalah sebagai penyerap/ absorbsi pada lapisan dinding usus halus dan pengeluaran/ekskresi pada kelenjar kulit.

b. Jaringan Penunjang/Penyokong
Macam jaringan penunjang/penyokong di antaranya jaringan tulang keras, jaringan tulang rawan, jaringan ikat, jaringan darah, dan jaringan lemak.
Jaringan tulang keras tersusun oleh sel-sel tulang keras. Di antara sel-sel tulang terdapat bahan dasar (matriks) yang mengandung zat kapur. Zat kapur inilah yang menyebabkan tulang menjadi keras. Fungsi jaringan tulang membentuk rangka tubuh yang menyokong dan melindungi bagian lunak.
• Jaringan tulang rawan tersusun oleh sel-sel tulang rawan. Tulang rawan antara lain terdapat pada permukaan persendian dan daun telinga.
• Jaringan ikat berfungsi untuk mengaitkan atau mengikat organorgan tubuh. Misalnya, tendon menghubungkan otot dengan tulang, ligamen menghubungkan tulang yang satu dengan tulang yang lain.
• Jaringan darah terdiri dari sel-sel darah dan plasma darah. Selsel darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Jaringan ini bertugas melaksanakan transportasi mengedarkan zat-zat (zat makanan) dan (oksigen) ke seluruh tubuh.
• Jaringan lemak (adiposa) terdiri dari sel-sel lemak. Jaringan lemak berfungsi sebagai bantalan lemak yang terdapat di antara alat-alat tubuh.
c. Jaringan Otot
Jaringan otot tersusun oleh sel-sel otot. Setiap sel otot tersusun oleh serabut halus yang disebut miofibril. Fungsi jaringan otot adalah sebagai penggerak tubuh. Jaringan otot dibedakan menjadi tiga macam, yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung.
• Otot lurik (otot rangka), otot ini terdapat dan melekat pada rangka. Otot ini menggerakkan tulang-tulang anggota tubuh dengan kontraksi yang kuat dan cepat. Dalam satu serabut otot lurik terdapat banyak inti yang terletak di bagian pinggir. Miofibril otot ini memiliki garis-garis gelap dan garis-garis terang. Sifat gerakan otot lurik menurut kehendak kita atau perintah otak dan tidak tahan kelelahan.
• Otot polos (otot halus), otot ini terdapat pada organ-organ bagian dalam tubuh, seperti saluran pencernaan, kandung kemih, pembuluh nadi, dan pembuluh balik. Otot polos tersusun dari sel-sel tipis memanjang (tidak bergaris lintang/polos), masing-masing dengan sebuah inti sel yang terletak di tengah. Sifat gerakan otot polos tidak menurut kehendak kita dan tahan kelelahan.
• Otot jantung, otot ini mempunyai karakter yang merupakan perpaduan antara otot rangka dan otot halus. Kekhasan otot jantung yaitu selnya bercabang-cabang dan saling berhubungan melalui ujung-ujungnya. Otot jantung menghasilkan denyut jantung. Sifat gerakan otot jantung tidak menurut kehendak kita dan tahan terhadap kelelahan.

d. Jaringan Saraf
Jaringan ini tersusun oleh sel-sel saraf yang disebut neuron. Jaringan saraf berfungsi menerima dan menghantarkan rangsangan.

2. Jaringan pada Tumbuhan

a. Jaringan meristem (tumbuh), berfungsi melakukan pembelahan sel tubuh. Jaringan meristem terdiri dari sekelompok sel yang memiliki sifat selalu membelah diri. Jaringan meristem terdapat pada titik tumbuh seperti lembaga, ujung batang, kuncup, ujung akar, dan kambium.
b. Jaringan epidermis (pelindung), terdiri dari selapis sel hidup yang berbentuk pipih dengan permukaan atas dan bawah sejajar tetapi sisinya dapat tersusun tidak beraturan.
Jaringan epidermis menutupi permukaan akar, batang, dan daun. Fungsi jaringan epidermis adalah melindung jaringan di dalamnya. Pada epidermis daun, dan beberapa tempat mengalami perubahan bentuk menjadi stomata. Selain itu, sel-sel epidermis pada daun biasanya membentuk lapisan lilin dan lapisan kutikula di atas permukaan selnya.
Epidermis pada ujung akar membentuk rambut-rambut akar.
c. Jaringan parenkim (dasar), tersusun dari sel-sel hidup yang berdinding tipis. Jaringan parenkim tersebar di seluruh tubuh tumbuhan, baik pada akar, batang, daun, biji, maupun buah. Pada daun terdapat dua macam jaringan parenkim, yaitu jaringan tiang (palisade) dan jaringan bunga karang (spons). Sel-sel jaringan parenkim pada daun banyak mengandung plastida. Plastida berwarna hijau disebut kloroplas yang berperan dalam fotosintesis.
Jaringan parenkim yang tidak mengandung kloroplas berfungsi sebagai tempat menyimpan zat makanan.
d. Jaringan penyokong, berfungsi sebagai penunjang berdirinya tumbuhan. Ada dua macam jaringan penyokong yaitu kolenkim dan sklerenkim. Jaringan kolenkim umumnya terdapat pada tangkai daun, sedangkan jaringan sklerenkim umumnya terdapat pada batang dan tulang daun.
e. Jaringan pengangkut, terdiri dari jaringan pembuluh kayu (xilem) dan jaringan pembuluh tapis (floem). Jaringan xilem berfungsi mengangkut air dan mineral-mineral dari akar ke daun. Jaringan floem berfungsi mengangkut zat makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
1) Jaringan xilem, terdiri dari beberapa tipe sel, yang utama adalah pembuluh xilem dan trakeid xilem. Trakeid terdiri dari sel-sel berdinding tebal dan mengandung zat kayu (lignin). Sel-sel trakeid memiliki dinding sel berpori. Melalui pori ini air dan zat-zat miner mengalir dari trakeid satu ke trakeid lainnya.
2) Jaringan floem, terdiri dari beberapa tipe sel, di antaranya sel pengiring/tetangga dan pembuluh tapis. Ujung dinding pembuluh tapis berlubang-lubang/berpori, sehingga membentuk seperti ayakan. Melalui pori inilah sitoplasma saling berhubungan antara satu sel dengan sel lainnya.

C. Organ
Meskipun jaringan tersusun dari sekumpulan sel, tetapi masih belum mampu melaksanakan fungsi secara sendiri-sendiri, sehingga perlu bekerja sama dengan jaringan lain. Misalnya, jaringan otot rangka tidak dapat melaksanakan fungsinya untuk menggerakkan tulang bila tidak bersama-sama dengan jaringan saraf. Kumpulan beberapa jaringan yang mampu melaksanakan fungsi tertentu disebut organ.
1. Organ pada Tubuh Hewan Vertebrata dan Manusia
Organ yang dimiliki hewan tingkat tinggi dan manusia antara lain mata, paru-paru, jantung, hati, lambung, ginjal, telinga, dan kulit. Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda.
a. Mata berfungsi untuk melihat. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot dan jarigan saraf.
b. Paru-paru berfungsi sebagai alat pernapasan. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot dan jaringan saraf.
c. Jantung berfungsi memompa darah supaya beredar ke seluruh tubuh. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot jantung, jaringan pengikat, dan jaringan saraf.

d. Hati berfungsi sebagai tempat menawarkan racun yang terbentuk dalam tubuh. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot, jaringan pengikat, dan jaringan saraf.
e. Lambung merupakan organ yang berfungsi sebagai salah satu alat pencernaan. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan epitel, jaringan otot polos, dan jaringan pengikat.
f. Telinga berfungsi sebagai alat pendengaran dan keseimbangan tubuh. Organ ini terbentuk antara lain oleh jaringan otot, jaringan epitel, dan jaringan saraf
g. Kulit berfungsi sebagai pelindung tubuh dan pengaturan suhu. Organ ini terbentuk antara lain oleh jaringan otot, jaringan epitel, dan jaringan saraf.

2. Organ pada Tubuh Tumbuhan

Organ-organ pokok yang terdapat pada tumbuhan adalah akar, batang, dan daun. Bunga dan buah bukan merupakan organ pokok pada tumbuhan, keduanya merupakan cabang yang berubah bentuk dan tumbuh terbatas.
a. Daun tersusun oleh jaringan epidermis, jaringan tiang, jaringan bunga karang, dan jaringan pengangkut. Fungsi daun adalah sebagai tempat fotosintesis yang menghasilkan makanan untuk kehidupan tumbuhan itu sendiri, dan berfungsi sebagai organ pernapasan.
b. Akar tersusun oleh jaringan epidermis, jaringan parenkim, dan jaringan pengangkut. Jaringan-jaringan tersebut bekerja sama sehingga akar dapat berfungsi sebagai organ penyerap air dan zat hara (mineral), sebagai penegak batang dan organ pernapasan.
c. Batang tersusun oleh jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan korteks, jaringan silinder pusat, dan jaringan pengangkut. Fungsi batang adalah sebagai alat pengangkutan, dan penopang tubuh tumbuhan. Pada beberapa jenis tumbuhan, batang berperan sebagai tempat penyimpanan bahan makanan cadangan.

D. Sistem Organ
Beberapa organ di dalam tubuh makhluk hidup multiseluler bekerja sama menjalankan suatu fungsi tertentu membentuk sistem organ.

E. Islam Sains
Hati merupakan salah satu organ terbesar dalam tubuh yang melakukan banyak fungsi. Hati mengatur komposisi lemak, gula, dan protein dalam darah. Selain itu juga menyingkirkan racun dari darah untuk dikeluarkan melalui feses. Zat makanan yang diserap melalui usu hamper semuanya diproses dalam hati. Hati juga berfungsi sebagai pemisah racun dengan darah yang dikeluarkan lewat empedu dan feses. Penyakit hati dapat disebabkan karena terinfeksi virus atau parasit di hati, gangguan metabolism, komplikasi penyakit lainnya atau karena konsumsi alcohol dan obat-obatan.
Ada beberapa tanda-tanda yang bisa terlihat jika seseorang mengalami gangguan hati, antara lain:
1. Mengalami perubahan warna kulit dan mata (menjadi kekuningan).
2. Air Seni berwarna kuning gelap. Buang air menjadi tidak teratur.
3. Berat badan menurun akibat kehilangan nafsu makan.
4. Perut terlihat buncit karena ada pembengkakan di bawah tulang rusuk kanan bawah.
5. Sering mengalami pendarahan hidung dan mudah memar yang menunjukkan kekurangan protein (Poedjadi, 2006)
6. Merasa haus berlebihan.
7. Sering sakit kepala, kejang, lemah, lesu, atau depresi.

Kesehatan adalah sesuatu nilai yang paling berharga yang dimiliki oleh orang-orang sehat. Uang dan harta yang banyak, menjadi suatu yang tidak lagi bernilai bagi seorang yang sakit. Pepatah mengatakan, “kesehatan itu adalah mahkota di atas kepala orang-orang yang sehat, tetapi yang mengetahuinya adalah orang sakit.” Sesungguhnya ajaran tentang kesehatan dalam Islam lebih jauh jangkauan dan pembahasannya dari pembahasan ilmu kesehatan. Islam mengajarkan hal-hal yang menjadikan manusia hidup sejahtera dan bahagia, di antara ajarannya itu ialah tentang kesehatan, baik kesehatan jasmaniah maupun rohaniah.
Makna hati, dalam konteks ini, mengacu pada KBBI, yaitu sesuatu yg ada di dalam tubuh manusia yang dianggap sebagai tempat segala perasaan batin dan tempat menyimpan pengertian (perasaan, dsb). Maka, manajemen hati kita bahasakan sebagai pengaturan individu atas proses perasaan yang tak nampak namun menjadi dasar atas terbentuknya lintasan-lintasan pikiran yang termanifestasikan dalam perilakunya.
Dalam tubuh manusia kedudukan hati adalah raja bagi organ tubuh manusia. Baik tidaknya seseorang ditentukan oleh hatinya. “Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh manusia ada segumpal daging, apabila daging itu baik maka baiklah tubuh manusia itu, akan tetapi bila daging itu rusak maka rusak pula tubuh manusia. Ketahuilah bahwa sesungguhnya segumpal daging itu adalah hati.” (HR. Bukhari-Muslim)

Dalam Islam, hati dibagi menjadi 3 jenis:
1. Hati yang sehat atau qalbun salim, yaitu hati yang selamat. Ia menjadi milik seorang individu yang selalu berada dalam jalan kebenaran dengan cukup mengikuti ajaran Islam berdasarkan Al Quran dan Al Hadits.
2. Hati yang sakit atau qalbun marid, yaitu hati yang hidup namun terkandung penyakit di dalamnya. Terkadang ia menjadi seorang ahli ibadah yang mengagumkan dan di saat yang lain ia menjadi ahli maksiat yang tidak terkalahkan.
3. Hati yang mati atau qalbun mayyit, yaitu hati yang tidak dapat dimasuki cahaya petunjuk sama sekali dari Allah. Tak ada satu usaha ataupun kiat sukses yang dapat membuatnya menjadi pribadi yang lebih baik.

فى قلوبهم مرض فزادهم الله مرضا … (البقرة: ۱۰).
Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya.…
(QS. al-Baqarah (2) : 10).’

Kata qalb atau qulub dipahami dalam dua makna, yaitu akal dan hati. Sedangkan kara maradh biasanya diartikan sebagai penyakit. Secara rinci pakar bahasa Ibnu Faris mendefinisikan kata tersebut sebagai “segala sesuatu yang mengakibatkan manusia melampaui batas keseimbangan/kewajaran dan mengantar kepada terganggunya fisik, hati, bahkan kepada tidak sempurnanya amal seseorang.” (Masykur, 2007)

Cara menyikapi ketiga hati tersebut tentunya berbeda-beda. Oleh karena itu, tips untuk dapat melakukan manajemen hati dengan baik, pertama yaitu kenali jenis hati. Berada digolongan manapun hati kita, tetap lakukan usaha preventif supaya hati kita tetap dapat menjadi hati yang sehat. Karena dengan hati yang sehat, pikiran kita pun dapat lebih dapat kita kontrol, begitu pula dengan motif perilaku yang akan kita lakukan.

Daftar Pustaka

Alwi, Hasan. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Kimbal, John. 1983. Biologi Edisi Ke Lima Jilid 1. Jakarta: Erlangga
http://www.file-edu.com/2011/12/macam-jenis-jaringan-pada-hewan.html Link :Macam / Jenis Jaringan pada Hewan Vertebrata dan Manusia diakses pada 29 Maret 2012: 08.00 WIB
Masykur, Nazhif. 2007. Living Smart Membangkitkan Kecerdasan Hidup Anda. Yogyakarta: ProU Media
Poedjadi, Anna. 2006. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: UI Press.