Senin, 19 November 2012

Alhamdulillah… Aku Khatam lagi.
Alhamdulillah… Aku memenuhi standar minimal baca Quran.

Bacalah Quran dalam 1 bulan. Banyak orang punya berbagai alasan untuk tidak sempat membaca Al Quran. Entah karena berbagai kesibukannya atau alasan yang dibuat-buat. Aku ingin membuat orang lain cemburu, aku ingin membuat orang lain iri padaku. Karena aku yakin, Allah telah memberikan nikmat yang cukup padaku. Rasulullah bernah berkata, janganlah iri pada orang lain kecuali pada 2 jenis orang berikut, pertama, Orang yang membaca Al Quran pada siang dan malam, kedua, orang yang memiliki harta dan membelanjakannya di jalan Allah pada siang dan malam.

Ust. Hasan Al Banna berkata, Sesungguhnya kamu adalah semangat baru yang mengalir dalam jasad umat. Maka hidupkanlah umat ini dengan Al Quran. Manusia dapat hidup karena terdapat ruhnya. Q. S. As Syura: 53 Al Quran adalah ruh yang akan menghidupkan manusia. Orang yang tidak pernah membaca Al Quran bagaikan mayat yang hidup, tanpa ruh. Hiiii ngeri. Bagi orang yang sebelumnya belum pernah berinteraksi dengan Al Quran, lalu tiba-tiba berinteraksi seakan-akan dia terlahir sebagai sosok yang baru. Begitu yang dikatakan Sayyid Qutb.

Inilah anugrah yang diberi Allah padaku. Namun tidak layaknya aku sombong, tetap harus merasa tawadhu, merasa kurang agar prestasi ini dapat terus meningkat dan terus lebih baik. Trik agar tetap bersemangat membaca dan khatam Quran: Setelah selesai Q.S. An Nas langsunng dilanjutkan dengan Al Fatihah dan Q.S Albaqarah beberapa ayat, baru diakhiri doa khotmil Quran.

Orang yang sahibul Quran (dekat dengan Quran) hidupnya menjadi sosok yang mulia. Kisah sahabat, dari sekian banyak jenazah korban perang, Siapa yang paling banyak hapalan Qurannya, dia dimasukkan terlebih dahulu ke dalam Liang lahat. Khatam 1 juz dalam satu hari, 1kali khatam dalam satu bulan, bukan suatu kendala yang besar. Semangat yang sudah dimiliki ini hendaknya ditularkan kepada orang lain.

Teman-temanku, Para Aktivis dakwah, mari dekatkan diri kita pada Al Quran. Semoga dengan kedekatan kita pada Al Quran, Allah akan meredhoi kerja dan amalan kita di dakwah kampus.