Sukses Ukhrawi adalah suatu keniscayaan.
Sukses dunia, ada. Hidup kita di dunia keseluruhannya adalah ukhrawi. Ukhrawi dalam artian tiada satupun perbuatan
kita yang tidak bernilai akhirat.
Mengingat lagi proses terjadinya manusia. Manusia
terdiri dari jasmani dan rohani. Jasmani (jasad) "...Kholaqol insan min solsolin
kal fakhor". Manusia terbuat dari sol-sol tanah kering. Tidak ada nilainya,
hanya terbuat dari tanah. Allah tidak melihat jasad kita, tapi melihat ruh. Ketika
kita berada di alam ruh, kita ditanya siapakah tuhanMu? Kita menjawab, hanya
Allah, Laa ilahailallah... Setelah 4 bulan, manusia ditiupkan ke dalam
jasadnya. Merasa tenang, bahagia dan damai. Asupan makanan diperoleh dari Ibu. Setelah
9 bulan terlahirlah seorang manusia. Muncullah tantangan pertama saat tali
pusar diputus. Gangguan mulai berdatangan. Mungkinkah kita bisa pulang kembali
dengan selamat?
Ilustrasi lain. Semula tinggal di rumah yang
mewah, megah, bersih. Apalagi keluarga taat beribadah. Tetangga yang rajin
beribadah ke masjid. Senang dan betah rasanya. Lalu tiba-tiba diminta untuk
tinggal di rumah kumuh, banyak najis, binatang, tetangga yang tidak ramah,
(tantangan). Tetangga yang suka dangdutan, minum bir, rokok (gangguan).
Rindu-kah pada kehidupan semula?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar