Kamis, 02 Mei 2013

Hidupku dan hidupmu berbeda


Hidup kita sebut seadanya. Ketika sholatku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah. Hasilnya akan sederhana. Kita akan masuk dalam satu ring dengan Allah. Maksudya, kita akan mendapatkan semua apa yang di sisi Allah karena Allah maha Mulia, Maha Kaya.
Hanya saja pada kenyataannya, Allah menguji keistiqomahan kita. Allah memberi ujian manis dan pahit. Jika mendapatkan manisnya dibalas dengan syukur. Sebaliknya ketika menemui pahit dihadapi dengan syukur. Banyak orang yang hidupnya dipermainkan oleh dirinya sendiri.

Terus instrospeksi diri.

Segera membuat keputusan hidup yang menjadi pegangan hidup kita. Harus ada keputusan. Contoh menjalani hidup dengan sabar.  Setiap orang kaya belum tentu disukai. Kaya bukan kebutuhan. Jadi jangan ambil keputusan untuk menjadi orang kaya saja. Yang dibutuhkan adalah dermawan. Kedermawanan tidak sekedar dalam hal uang. Namun juga dalam hal lainnya, sedekah waktu, misalnya. Orang yang menyedekahkan waktunya kepada orang lain di jalan Allah, maka Allah akan menggantinya dengan waktu yang lebih panjang, rasa capeknya hilang sehingga waktu untuk mengerjakan tugas jauh lebih mudah, rasa capeknya dihilangkan oleh Allah. Bahkan tidur 3 jam saja kualitas tidurnya sama dengan orang yang tidur 8 jam.

Sadari bahwa ada keputsan penting yang belum kamu ambil sehingga timbul masalah. Yakini jika kamu ambil suatu keputusan maka masalahmu bisa terselesaikan. 

Tidak ada komentar: